Pernahkah anda mendengar ketika
para pengebom bunuh diri akan melakukan aksinya, mereka bersumpah di video
rekaman yang dibuat sebelumnya bahwa
mereka akan mengorbankan jiwa raga dan darahnya untuk menumpahkan darah
musuh-musuhnya demi tiket menuju surga. Kedengaranya mengerikan bukan? Memang,
dan ketika hal itu terjadi, darah yang tumpah pun diiringi oleh tangis
kesedihan yang menyayat hati akibat adanya orang-orang yang kehilangan anggota
keluarga yang dicintainya. Terlepas dari benar atau salah tindakan para
pengebom itu, biarlah nanti itu akan
menjadi pertanggungjawaban mereka sendiri di hadapan sang Penciptanya yan maha
adil kelak.
Sebenarnya ada juga kan perbuatan yang berkaitan dengan menumpahkan darah kita tapi dijamin tidak menimbulkan tangis kesedihan yang luar biasa bagi orang lain. Sejak kecil kita duduk di bangku sekolah dasar kita sudah diajarkan oleh bapak / ibu guru kita di sekolah bahwa donor darah adalah perbuatan yang mulia, yang sangat baik, dan bermanfaat bagi sesama manusia dsb. Tapi ternyata sampai kita beranjak dewasa tak semua dari kita rajin melakukanya bukan?
Sebenarnya ada juga kan perbuatan yang berkaitan dengan menumpahkan darah kita tapi dijamin tidak menimbulkan tangis kesedihan yang luar biasa bagi orang lain. Sejak kecil kita duduk di bangku sekolah dasar kita sudah diajarkan oleh bapak / ibu guru kita di sekolah bahwa donor darah adalah perbuatan yang mulia, yang sangat baik, dan bermanfaat bagi sesama manusia dsb. Tapi ternyata sampai kita beranjak dewasa tak semua dari kita rajin melakukanya bukan?
Donor darah memiliki manfaat
yang sangat baik bagi tubuh kita, karena dengan donor darah tubuh seolah
terpacu untuk memproduksi / membentuk
sel-sel darah yang baru. Bahkan, donor darah secara rutin yakni 3 bulan sekali
dapat mengurangi risiko penyakit ginjal dan jantung. Karena darah yang diterima
hanya yang berasal dari orang sehat maka dilakukan pemeriksaan dahulu
terhadap calon pendonor maupun kandungan
darah yang didonorkan. Dengan adanya pemeriksaan ini maka sama halnya kita
melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, karena jika terdeteksi
penyakit-penyakit tertentu kita akan mendapatkan informasinya.
Manfaat dari donor darah yang
lain yaitu ternyata orang yang rajin mendonorkan darah secara berkala bisa awet muda, terbukti ada banyak pendonor yang berusia 50-65 tahun
terlihat awet muda. Bahkan dalam
menyelenggarakan Kegiatan donor darah Badan Palang Merah di negara Jerman
(Deutsches Rotes Kreuz ) memiliki cara yang unik dan menarik untuk mengajak
warganya untuk melakukan donor. Mereka membuat iklan awet muda berupa stiker yang
disebarkan ke masyarakat. Sticker ini juga berisi ajakan agar para warga masyarakat mau mendatangi tempat
-tempat donor darah diadakan untuk menyumbangkan darah mereka.
Para pengunjung yang hadir diberikan penjelasan bahwa dengan mendonorkan darah secara rutin (sekitar 3 bulan sekali) akan membuat badan lebih segar, kerutan di wajah akan semakin samar terlihat karena donor darah akan mengeluarkan darah yang sudah lama beredar di tubuh dan memperbaharui sel-sel darah marah yang dibutuhkan tubuh. Melihat banyaknya pendonor yang datang seolah menunjukkan bahwa bahwa iklan awet muda yang telah disebar itu berhasil mengundang minat warganya untukmendonorkan darah mereka . Mungkin hal ini bisa juga ditiru oleh PMI untuk diterapkan di Negara kita.
Berdasarkan
standar Internasional Indonesia
membutuhkan 4,6 juta kantong darah dalam setahun ( setidaknya dua persen dari
jumlah penduduk suatu negara) dan kebutuhan ini belum sepenuhnya terpenuhi.
Jadi ayo kita donor darah saling membantu sesama yang sedang membutuhkan. Selamat beramal dan menjadi sehat serta awet muda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar